Kerap Tak Menghadiri Rapur, DPRD Kaltim Berikan Reaksi Terhadap Pejabat Pemprov
Garda.co.id, Samarinda – Berlangsungnya pelaksanaan Rapat Paripurna (Rapur) DPRD Kaltim kerap kali tidak dihadiri perwakilan tinggi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim seperti Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekretaris Daerah Kaltim.
Hal itu mendapat perhatian anggota DPRD Kaltim. Salah satunya Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun. Menurutnya, secara hukum, memang ini tidak masalah. Namun berbeda halnya jika ditilik secara etika.
Seluruh Anggota DPRD Kaltim menginginkan adanya kesungguhan Pemprov Kaltim dalam menjalin hubungan bersama DPRD Kaltim. Minimal, dapat aktif menghadiri rapur yang diselenggarakan oleh DPRD Kaltim.
Dikatakan Muhammad Samsun, karena ketiga orang perwakilan Pemprov Kaltim ini tidak hadir, seluruh pejabat Pemprov pun kadang sedikit pula yang hadir.
“Secara hukum tidak masalah, ada mandat itu sah saja. Tapi secara etika, untuk menjaga hubungan seyogyanya minimal gubernur atau wagub lah yang hadir,” terang Muhammad Samsun usai Rapur ke-24 di Gedung D Lantai 6 Kantor DPRD Kaltim pada, Kamis (30/6/2022).
Kendati demikian, Anggota DPRD Kaltim Fraksi PDI-P itu meyakinkan bahwa komunikasi antara DPRD Kaltim dan Pemprov Kaltim lancar.
Ketidakhadiran ketiga pejabat tinggi di Pemprov Kaltim tidak akan menimbulkan masalah yang besar.
Di sisi lain, Anggota DPRD Kaltim Fraksi PDI-P, Marthinus memberikan reaksi jika ketidakhadiran ini menjadi hal yang negatif.
“Kita kan mau membentuk pansus, yang nanti menjadi perda, terus nanti pergub. Seharusnya ada lah gubernur, wagub, Sekda. Ini jangan sampai pejabat pemprov hadir hanya ketika Pak Gubernur, Wagub, Sekda hadir. Ini menunjukkan kinerja pejabat Pemprov ini malas,” ucap Marthinus.(PB/ADV/KominfoKaltim)