Garda.co.id, PPU – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam PaserUtara (PPU), Jhon Kenedi.Awal tahun 2025 menjadimomentum yang tepat bagi Unit Pelaksana Teknis(UPT) Uji Kendaraan di PPU untuk melakukanperemajaan terhadap peralatan uji kendaraan (Keur).
Jhon menegaskan bahwa peremajaan peralatan ujikendaraan merupakan langkah penting bagi pemerintahdaerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepadamasyarakat. Dengan kondisi alat yang memadai, proses pengujian kendaraan bermotor dapat berjalan optimal dan memastikan keamanan kendaraan yang beroperasidi jalan.
“Alat uji kendaraan itu sangat penting. Enggak bisapemerintah enggak hadir di situ, karena kita sudahmemungut pajak, artinya ada kontribusinya,” ujar JhonKenedi saat ditemui.
Menurutnya, pemerintah daerah tidak bolehmengabaikan kebutuhan peremajaan ini. Jika peralatanuji kendaraan tidak dalam kondisi baik, maka proses pengujian kendaraan bermotor bisa terhambat danberpotensi menimbulkan masalah bagi masyarakatyang membutuhkan layanan tersebut.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa penganggaranuntuk peremajaan alat uji kendaraan harus menjadiprioritas pemerintah daerah. Jika alat yang tersediasudah usang atau rusak, maka perlu dilakukanpembaruan agar pelayanan kepada masyarakat tetapberjalan dengan baik dan sesuai standar keselamatan.
“Harus dianggarkan untuk peremajaan total peralatanKeur atau uji kendaraan bermotor,” tegasnya.
Ia juga menyoroti bahwa kualitas alat uji kendaraanmemiliki dampak langsung terhadap keselamatan di jalan raya. Jika kendaraan yang diuji tidak memenuhistandar karena alat uji yang kurang memadai, makarisiko kecelakaan bisa meningkat.
Pemerintah daerah diharapkan segera mengambillangkah konkret untuk memastikan peralatan Keurberfungsi dengan baik sehingga layanan uji kendaraanbermotor berjalan lancar dan efisien.
“Yang jelas, ketika masyarakat ingin berurusan Keur di sana, kalau memang alatnya rusak maka harusdiperbaiki. Pemerintah harus hadir karena kita sudahdapat pajak dari situ,” pungkasnya. (DA/Adv)
