Samarinda Garda.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda Launching Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Pro-Bebaya). Jumat,( 4/6/2021) Rumah Jabatan Wali Kota Samarinda.
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda Andi Harun-Rusmadi Wongso memimpin acara Launching, turut hadir Camat dan Lurah Se-Samarida.
Andi Harun menyampaikan asal
muasal kata Bebaya berasal dari bahasa Kutai yang artinya, kerja sama atau gotong royong-lalu diaplikasikan menjadi Pro-Bebaya, yang kemudian menjadi salah satu program Pemkot Samarinda.
Kegiatan Pro-Bebaya meliputi, Bidang infrastruktur, Ekonomi,Sosial Budaya, Kesejahteraan,Pendidikan,Kesehatan,dan Kepemudaan.
Tujuannya, agar masalah masyarakat cepat dan tepat tertangani, pembangunan berdasarkan kebutuhan masyarakat tepat sasaran dan tetap waktu, peningkatan kesejahteraan masyarakat, peningkatan peran serta dalam pembangunan.
“Ini janji politik yang telah terpilih jadi program unggulan, mengkonstruksikan agar dapat jadi kenyataan. program ini di arahkan menggerakkan pemberdayaan masyarakat
Partisipasi masyarakat, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di lingkungan masing-masing,” ujarnya.
Atas prakarsa melalui ketua Rt agar dapat berembuk, mengusulkan sendiri, melaksanakan sendiri, dan mengawasi kegiatan ini, agar pembangunan dapat terdistribusi merata dan berkeadilan,” jelasnya.
Persembahan program Pro-Bebaya ini dalam skala kecil pemberdayaan masyarakat dengan alokasi anggaran Rp 100 juta – Rp 300 juta setiap RT per tahun.
“ini bukan bentuk uang tunai, melainkan bentuk program, dan RT hanya melaksanakan program dan tata kelola keuangan 100 persen tetap mengacu pada peraturan perundangan undangan yang beralaku,” tutupnya. (im)
