Pembangunan Rumah Adat Suku Paser Terhenti, DPRD PPU Minta Segera Dilanjutkan
Garda.co.id, PPU – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU untuk segera melanjutkan pembangunan Rumah AdatKuta Rekan Tata. Keberadaan rumah adat ini sangatpenting sebagai simbol budaya suku Paser serta bagiandari identitas daerah yang perlu dijaga dandikembangkan.
Wakil Ketua II DPRD PPU, Andi Muhammad Yusup, menegaskan bahwa proyek ini harus menjadi perhatianutama pemerintah daerah. Menurutnya, rumah adatbukan hanya sekadar bangunan fisik, tetapi juga berperan dalam melestarikan warisan budaya leluhur.
“Pembangunan rumah adat ini sudah terlalu lama terhenti. Kami berharap pemerintah memberikanperhatian lebih dan segera melanjutkan pembangunansesuai dengan perencanaan awal,” ujar Andi Yusuf.
Rumah adat Kuta Rekan Tatau direncanakan memilikiluas 80 x 100 meter persegi dengan total anggaranRp25 miliar. Namun, hingga kini, pembangunan yang terealisasi baru mencapai sekitar 60 x 40 meter persegi.
Andi menekankan bahwa penyelesaian proyek iniharus sesuai dengan rencana agar fungsinya sebagaipusat kebudayaan dapat dimanfaatkan secaramaksimal. Rumah adat ini diharapkan bisa menjaditempat berlangsungnya berbagai kegiatan budaya, seperti pertunjukan seni, upacara adat, dan pertemuanmasyarakat adat.
Sebagai langkah konkret, DPRD PPU telahmengusulkan alokasi anggaran dalam pembahasanAnggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025. Andi berharap pemerintah daerah dapatmemprioritaskan anggaran yang dibutuhkan gunamemastikan kelancaran proyek ini.
“Kami akan segera membahas hal ini denganpemerintah agar pembangunan rumah adat bisadilanjutkan dan selesai sesuai target,” tambahnya.
Selain sebagai pusat pelestarian budaya, rumah adat inijuga berpotensi menjadi daya tarik wisata budaya. Dengan adanya rumah adat yang representatif, diharapkan tidak hanya menjaga kelestarian budayasuku Paser, tetapi juga meningkatkan perekonomiandaerah melalui sektor pariwisata dan seni budaya.
“Ini akan dapat memberikan manfaat besar bagimasyarakat, terutama dalam mengembangkan potensilokal serta memperkenalkan budaya Paser kepadagenerasi muda dan wisatawan,” tutupnya. (DA/Adv)
