DPRD KALTIMPariwara

Cerah Ngungu Benua Mulawarman, Ely Harap Terus Dilestarikan

Garda.co.id, Samarinda – Setiap daerah mempunyai kearifan lokal yang berbeda. Budaya dan adat menjadi ciri khas tersendiri bagi setiap daerah secara turun temurun. Begitu pula dengan cara mengekspresikannya.

Seperti halnya yang dilakukan Lembaga Adat Besar Muarakaman. Mereka menggelar acara Cerah Ngungu Benua Mulawarman bertajuk Titik Nol Kejayaan Nusantara di Lapangan Museum Muara Kaman, Kecamatan Muarakaman, Kabupaten Kutai Kartanegara Kaltim. Acara ini berlangsung pada Rabu 13-17 Juli 2022.

Berlangsungnya pagelaran Cerau Ngungu Benua Mulawarman tersebut, dihadiri oleh Anggota DPRD Kaltim, Ely Hartati Rasyid dan Camat Muarakaman, beserta jajaran perwakilan dinas pendidikan kapolsek dan danramil dan seluruh pemerhati adat.

Anggota DPRD Kaltim daerah pemilihan Kutai Kartanegara itu pun merasa jika kegiatan budaya ini memang harus terus dilestarikan.   

“Saya menyarankan kepada dan berharap kegiatan budaya Cerau Ngungu Benua Mulawarman ini, menjadi agenda rutin Pemkab Kukar, dan ini, bisa berdampak pada ekonomi kerakyatan sehingga muncul kreatifitas dalam menciptakan produk – produk meningkatkan ekonomi di Kecamatan Muara Kaman,” ungkap Ely Hartati Rasyid, Jumat 15/07/2022.

Diterangkan Politikus Partai PDI Perjuangan itu, kegiatan yang diselenggarakan oleh Kepala Adat Mulawarman Asril ini juga dalam rangka mendukung Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Acara diperuntukkan pada pengukuhan bahwa masyarakat adat Muara Kaman bersama seluruh rakyat Kaltim mendukung pelaksanaan pembangunan IKN di Sepaku,” imbuhnya.

Ely berharap dengan digelarnya kegiatan Cerau Ngungu Benua Mulawarman ini juga, pemerintah Kutai Kartanegara dapat menjadikan acara tersebut sebagai agenda tahunan yang tentu dilakukan demi melestarikan kebudayaan dan meningkatkan perekonomian warga Kecamatan Muara Kaman.

Diketahui, pagelaran budaya yang diadakan di Kecamatan Muara Kaman, yakni ditemukannya tujuh Prasasti Yupa, dengan kerajaan tertua di Indonesia diperkiraakan berdiri pada abad ke-5 Kerajaan Kutai berdiri.(PB/ADV/KominfoKaltim)

BACA JUGA :  Dewan Dorong Program Sanitasi dan Rumah Layak Huni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

69 − 66 =

Back to top button