Garda.co.id, Samarinda – Jelang Pemilu tahun 2024, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Kalimantan Timur menggelar Training of Trainer para saksi dari tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
“Peserta dari Provinsi Kaltim dan Kaltara, dan seluruh kabupaten/kota di kedua provinsi tersebut. Total peserta sekitar 120 orang,” kata Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu Komite (Bappilu) dan Pemenangan Pemilu Wilayah (KPPW) PAN Kaltim Joko Prasetyo, saat diwawancarai di lokasi acara, Hotal MJ, Kota Samarinda, Kamis, 6 Oktober 2022.
Joko Prasetyo menjelaskan, masing-masing perwakilan mengirim 5 orang saksi. Peserta yang hadir dilatih untuk menjadi pelatih di wilayah mereka masing-masing.
“Jadi ToT ini kami gelar, agar nanti peserta yang hadir akan menjadi trainer untuk menyebarluaskan wawasannya di wilayah masing-masing,” lanjut Joko.
Joko menjelaskan, ToT hari ini menghadirkan sejumlah narasumber. Mulai dari Badan Saksi Nasional DPP PAN, hingga dari pihak KPU dan Bawaslu Kalimantan Timur.
Partai yang dipimpin Zulkifli Hasan tersebut sebelumnya telah membentuk relawan dan saksi-saksi, baik secara nasional, maupun di tingkat provinsi, dan kabupaten/kota.
“Untuk di Kaltim, Alhamdulillah kami sudah memenuhi 80 persen saksi untuk seluruh TPS yang ada,” kata Joko.
ToT ini diakui sangat penting. Agar para saksi memahami mekanisme kerja para saksi di TPS, hingga pengawalan hasil penghitungan suara dari TPS, hingga ke tingkat provinsi.
“Jadi ketika ada permasalahan, saksi menjadi ujung tombak, untuk memberikan kevalidan data perolehan suara yang diraih oleh Partai Amanat Nasional,” kata Joko.
PAN, kata Joko, sangat optimis mampu meraih suara optimal di Kalimantan Timur. Dia juga menjelaskan, bahwa Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan telah berpesan, agar kadernya bisa mengisi seluruh kursi legislatif di seluruh tingkatan di Kaltim.
“Mulai dari tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, dan DPR RI. Amanat dari DPP semua harus terisi,” pungkasnya. (**)
