Raker Pertama, SMSI Kaltim Ingin Berita Online Semakin Berkualitas
SAMARINDA, GARDA.CO.ID – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) resmi menjadi konstituen Dewan Pers. Selanjutnya, pengurus SMSI Pusat membentuk newsroom yang berisi ribuan anggota SMSI dari seluruh penjuru Nusantara. Newsroom ini dinamakan Siberindo.co, Indonesia Today dan Cyber Indonesia Network.
Di Kaltim, SMSI terbentuk sejak tiga tahun lalu yang dipimpin Indra Zakaria sebagai Plt ketua. Baru pada 5 Oktober 2020 lalu, 26 anggota tetap SMSI Kaltim menggelar musyawarah provinsi (musprov) pertama. Bertempat di Aula Kantor Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kaltim, Musprov I itu menghasilkan Abdurrahman Amin pemimpin redaksi Sapos.co.id sebagai ketua SMSI Kaltim.
Melalui serangkaian diskusi yang melibatkan dua anggota formatur, Endro S Efendi (ketua PWI Kaltim) dan Indra Zakaria (ketua demisioner), Wiwid Mahaendra ditunjuk sebagai sekretaris SMSI Kaltim.
Untuk menyusun dan menyelaraskan program kerja, SMSI Kaltim akan menggelar raker pertama Selasa, 10 November 2020. Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 Wita itu dipusatkan di Gedung PWI Kaltim. Agenda lain pada raker ini adalah silaturahmi antarpengurus, penyusunan program kerja dan penjelasan kerja sama terkait Siberindo.co.
Rahman, sapaan Abdurrahman, mengatakan, newsroom yang dibangun ini diharapkan menjadi sentral produk berita online terbesar di Indonesia. Tidak hanya dalam bentuk naskah, tapi juga video. Apalagi saat ini tak kurang dari 1.500 media online yang tergabung di newsroom tersebut.
Di ruang berita tersebut, para editor akan bekerja bersama mengola ribuan produk berita. Berita-berita itu diterima dari seluruh media online di Indonesia yang juga merupakan anggota SMSI.
Newsroom ini diharapkan mampu meningkatkan mutu produk berita yang baik. Sekaligus juga mampu menjangkau seluruh daerah di Indonesia dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Di newsroom ini, SMSI mempersiapkan beberapa kanal-kanal siber berita yang akan diluncurkan,” ungkap mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu.
“Newsroom ini milik kita bersama. Sehingga kepemilikan sahamnya merupakan seluruh anggota SMSI yang tergabung,” lanjut pria yang juga wakil ketua bidang pembelaan wartawan di PWI Kaltim.
Keberadaan newsroom ini diharapkan bisa mengefektifkan sumber daya manusia (SDM). Sehingga membantu pemilik media siber meningkatkan kualitas konten sesuai segmentasi pasar di daerah.
“Semoga SMSI dapat mengedukasi media-media lain di Indonesia, khususnya di Kaltim,” pungkasnya. (god)