Garda.co.id, Samarinda – Aktivitas pertambangan disinyalir merupakan salah satu faktor penyebab dari terjadinya banjir di Samarinda.
Demi mengupayakan untuk penanganan banjir, DPRD Samarinda akan melakukan peninjauan ke seluruh wilayah tambang yang ada.
Ketua Komisi III DPRD Samarinda Angkasa Jaya mengungkapkan saat ini masih meninjau beberapa lokasi tambang di Kecamatan Palaran dan Samarinda Utara. Seusai dari ini barulah akan menelusuri titik tambang yang berada di beberapa wilayah Kecamatan lainnya.
Khusus di Kecamatan Samarinda Utara, lanjut dia, masih terdapat beberapa lokasi tambang yang belum terjamah olehnya. Karenanya akan ditelusuri secara menyeluruh terlebih dahulu.
“Kita coba tinjau dulu, setelah ditinjau nanti apakah terdapat kelalaian dari pihak perusahaan, ya kami mungkin akan rekomendasikan atau moratorium izin tambang kepada stakeholder terkait. Kalau Samarinda sudah memiliki desain penanganan banjir yang matang,” tukasnya. Selasa (2/11/2021).
Politikus asal Fraksi PDI-P tersebut menyampaikan hasil dari tinjauan nanti akan dibahas dalam agenda rapat Komisi, sehingga hal itu tentu akan bermuara pada penghimpunan data.
Bukan hanya tambang ilegal yang akan ditelusuri, tetapi juga akan meninjau perumahan, dan pematangan lahan.
“Bukan hanya tambang, perumahan dan pematangan lahan juga akan kita telusuri,” pungkas Angkasa Jaya. (mr)
