Kukar Menuju Lumbung Pangan IKN: Bupati Tinjau Kelompok Tani Parahyangan
Garda.co.id, Kukar β Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) berkomitmen untuk menjadikan daerah ini sebagai lumbung pangan bagi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim). Melalui misi Kukar Idaman 2021-2026, Bupati Edi Damansyah dan Wakil Bupati Rendi Solihin memperkuat pembangunan ekonomi berbasis pertanian, pariwisata, dan ekonomi kreatif.
Komitmen ini diwujudkan dengan dukungan berkelanjutan bagi kelompok tani untuk meningkatkan produktivitas. Salah satu kelompok tani yang merasakan manfaatnya adalah Kelompok Tani (Poktan) Parahyangan di Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu. Bupati Edi Damansyah mengunjungi Poktan Parahyangan pada Kamis (4/7/2024), meninjau berbagai komoditas pertanian termasuk hortikultura dan padi.
Ketua Poktan Parahyangan, Juanda, menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Edi atas program-program yang mendukung petani. “Terima kasih kepada Bapak Edi Damansyah yang telah membantu poktan kami melalui program-program yang sangat berpihak pada petani,” ujar Juanda.
Juanda menjelaskan bahwa bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) serta pupuk dari Pemkab Kukar sangat membantu meningkatkan produktivitas mereka. Poktan Parahyangan memiliki beberapa komoditas unggulan seperti jeruk siam madu, alpukat, jambu kristal, dan durian musang king. Selain itu, mereka juga menjajaki sektor perikanan dan peternakan. Program Kukar Kredit Idaman juga membantu permodalan poktan, memungkinkan mereka untuk terus berkembang.
Dalam sebulan, pertanian Juanda bisa menghasilkan omzet hingga Rp30 juta. Dengan 17 anggota petani, mereka meraup keuntungan ratusan juta dalam setahun. Poktan Parahyangan juga berencana mengembangkan agrowisata dan berharap dukungan infrastruktur dari Pemkab Kukar.
“Harapannya dengan rencana agrowisata ini Pak Bupati bisa memperhatikan infrastruktur kami. Kami yakin ini bisa menjadi agrowisata unggulan di Jembayan,” pinta Juanda.
Bupati Kukar Edi Damansyah mengapresiasi keseriusan Poktan Parahyangan dalam mengembangkan pertanian. “Dengan semangat tinggi, saya yakin Poktan bisa berkembang dengan baik, menopang ekonomi keluarga petani,” katanya.
Edi juga menegaskan keyakinannya bahwa Kukar bisa menjadi lumbung pangan IKN, mengingat 42 persen kebutuhan beras di Kaltim dipasok dari Kukar, serta tingginya kebutuhan hortikultura di pasar Samarinda yang dipasok dari Kukar. Mengenai rencana agrowisata, Edi berjanji akan merencanakan kembali infrastruktur yang diperlukan.
“Kami ingin memastikan program pangan berjalan dengan baik,” tegasnya. (Yah/Adv/DiskominfoKukar)