DED Dalam Pengerjaan, Dinsos Kaltim Segera Bangun Panti Disabilitas Modern
Target DED Selesai Oktober 2022
Garda.co.id, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kaltim berencana membangun Panti Rehabilitasi Disabilitas modern, saat ini sedang tahap penyusunan DED (Detail Enginering Design).
“Mudah-mudahan bisa selesai proses perencanaan DEDnya, yang baru ditandatangani tanggal 11 Juli 2022 kemarin, dengan pihak konsultan,“ beber Doni Zulfiansyah, Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Provinsi Kaltim, beberapa waktu lalu.
DED dalam pekerjaan konstruksi merupakan produk dari konsultan perencana, yang biasa digunakan dalam membuat sebuah perencanaan (gambar kerja) detail bangunan sipil, seperti gedung dan pekerjaan konstruksi lainnya.
“Jadi masa kontrak perencanaan DED tersebut ada 3 bulan pengerjaan, dan kita harapkan sebelum 3 bulan atau sekitar bulan Oktober 2022 sudah selesai rancang bangun Panti Disabilitas tersebut. Nanti di Panti Disabilitas tersebut, selain rehabilitasi untuk penyandang disabilitas fisik, juga untuk disabilitas sensorik, mental dan intelektual,“ sambungnya.
Selain itu, rencananya di situ nanti bisa untuk Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ), juga tuna netra. Jadi panti terpadu untuk disabilitas, rencananya nanti akan dibangun bertahap.
Sedangkan terkait lokasi, Doni menjelaskan ada di Jalan Rapak Indah Samarinda dekat Badan Narkotika Nasional Provinsi Kaltim.
“Jadi di situ ada hamparan tanah kurang lebih 10 Hektar, dibagi dengan BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah) Kaltim. Jadi Dinsos dapat jatah tanah sekitar kurang lebih 5 Hektar. Cukup luas, yang lainnya di sana juga ada lahan untuk UPTD Dinas Peternakan dan Dinas Pendidikan,” beber Doni.
Menurut Doni, kelak fasilitas Panti Disabilitas tersebut seperti panti modern yang ada di panti-panti di Pulau Jawa. Di situ ada rehabilitasi, ada juga untuk pelatihan segala macam.
“Jadi tugas kita Dinas Sosial juga untuk rehabilitasi. Jadi proses rehabilitasinya dari mereka masuk, kita sediakan kebutuhan dasarnya, kita latih dan kita didik. Dan nanti pada saat dia sudah graduasi, sudah siap untuk kembali ke masyarakat,“ tutur Doni lebih lanjut.
Lebih lanjut Doni menjelaskan, tahap awal ini masih menyusun DED dulu. Baru akan diketahui berapa Rencana Anggaran Biayanya (RAB).
“Nanti kalau sudah keluar RAB dalam laporan DEDnya, itulah nanti yang kita usulkan ke TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah), semoga bisa teranggarkan di tahun 2023 tahun depan. Jadi tergantung keuangan daerah, apakah pengerjaan proyek panti ini sekaligus atau bertahap. Ya, kita lihat aja nanti.“ pungkasnya.(DK/ADV/KominfoKaltim)