Jadi Tuan Rumah MTQ Tingkat Provinsi, Samarinda Kirimkan 98 Kafilah
Garda.co.id, Samarinda – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-43 tingkat Provinsi Kalimantan Timur, baru saja dibuka, di Lapangan GOR Segiri Jalan Kesuma Bangsa, Senin (23/5/2022) malam. Samarinda dipercayakan menjadi tuan rumah sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor. 451.14/K.231/2021.
Dalam sambutannya Walikota Samarinda Andi Harun mengharapkan masyarakat ikut serta mendukung jalannya MTQ, lantaran telah lama menjadi penantian masyarakat. Ia sendiri memaknai MTQ sebagai wahana silaturahim dan sebagai pendorong semangat minat baca dan pemahaman nilai-nilai Al-Qur’an.
“Sehingga kedepannya umat islam mampu membangun kesholehan diri dan kesholehan sosial,” kata Andi Harun.
Jika ini berhasil, makanya ia menganggap bahwa pelaksanaan MTQ tahun ini sukses melakukan syiar islam. Selain itu, Andi Harun juga berharap bisa sukses dalam ekonomi, yaitu gerai dari usaha masyarakat yang berjualan di dekat panggung utama bisa mendapat keuntungan.
“Tentu ada dampak ekonominya kan, termasuk hotel dan transportasi,” ujarnya.
Andi Harun yang juga Ketua Panitia Pelaksana MTQ ke-43 ini menyebut, seluruh kabupaten kota di Katim telah mengirimkan kafilah. Kecuali Kabupaten Mahakam Ulu.
“Kabupaten Mahakam Ulu tahun ini tidak mengirimkan kafilahnya,” kata Andi Harun.
Berdasarkan informasi yang ia terima, ada 98 kafilah yang akan bersaing memperebutkan piala tahun ini. Sementara daerah lainnya, yaitu Kutai Kartanegara jumlah kafilah yang dikirimkan sebanyak 147 orang.
Kemudian Berau, Kutai Barat, Kutai Timur, Bontang, Penjam Paser Utara masing-masing mengirimkan 80 kontingen mereka. Sedangkan untuk Kota Balikpapan jumlah kafilah 107 orang,
Kabupaten Paser jumlah kafilah 95 orang.
Di akhir sambutan ia pun mengharapkan, lomba MTQ tingkat provinsi ini hanya sekadar ajang biasa. Namun bisa menjadi pedoman bagi generasi yang cinta, dengan Al-Quran. “Harapan terbesarnya, Samarinda bisa membawa juara umum,” sebutnya.
Selanjutnya Gubernur Kalimantan timur Isran Noor, juga berharap momentum ini, menjadi awal kebangkitan, usai dilanda pandemi Covid-19.
“Dengan terselenggaranya MTQ di ibukota Kaltim, semoga terwujud Samarinda menjadi kota indah, jadi pusat peradaban bangsa,” demikian Isran. (mr)