Hebat! Program Pro Bebaya Sentuh 2000 RT di Kota Samarinda
GARDA – Kinerja Pemerintah Kota Samarinda setahun terakhir laik diapresiasi. Salah satunya adalah capaian Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat atau Pro Bebaya yang digagas Walikota Samarinda Andi Harun dan Wakil Walikota Samarinda Rusmadi.
Tahun ini, Pro Bebaya bahkan sudah menyentuh 2000 Rukun Tetangga di Kota Samarinda. Capaian itu sendiri memastikan tidak ada lagi wilayah tertentu di Kota Samarinda yang tidak tersentuh pembangunan. Hal itu disampaikan Andi Harun disela pembukaan Forum Konsultasi Publik, Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah atau Ranwal RKPD 2023 yang dilaksanakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan Kota Samarinda, Rabu 2 Maret 2022, pagi.
Kata Andi Harun, Pro Bebaya sejatinya sudah melalui rangkaian uji coba di 59 RT pada 2021. Hasilnya tak mengecewakan. Pro Bebaya mendapat apresiasi dari masyarakat. Indikatornya terlihat dari pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan di tingkat kecamatam dan kelurahan yang berlangsung relatif kondusif dan lancar tanpa ada perdebatan.
“Pesan saya untuk Camat dan Lurah, tolong terus awasi pelaksanaan Pro Bebaya di lingkungam masyarakat. Bantu LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat, Red.) dan RT agar program ini bisa berlangsung sukses,” katanya. “Upayakan jangan sampai ada penyelewengan supaya manfaatnya betul-betul bisa dirasakan warga di lingkungan RT,” tegas Andi Harun.
Disamping itu, Andi Harun menjelaskan, forum konsultasi publik ini digelar untuk menyelaraskan program-program strategis pembangunan daerah dalam mencapai target dan sasaran pembangunan tahun depan. Makanya, Andi Harun mengajak para peserta memberikan sumbangsih pikiran dan pandangan masing-masing. “Tujuannya agar mempercepat langkah dan memacu kinerja pembangunan daerah,” paparnya.
“Penyusunan rancangan awal ini sendiri melalui tahapan dan tata waktu yang sudah diatur secara detail, dimana program diusulkan dan disepakati dari masyarakat dan pejabat pemangku kepentingan melalui Musrenbang kelurahan dan Kecamatan,” timpal Andi Harun.
MAndi Harun mengingatkan, koordinasi dan kolaborasi sangat penting dilakukan antara masyarakat dan pemangku kepentingan agar bisa menyelaraskan program pembangunan engan memperhatikan efisiensi dan ekonomis dalam proses penganggarannya nanti.
Untuk diketahui, dalam Forum Konsultasi Publik, Ranwal RKPD 2023, Andi Harun meminta Aparatur Sipil Negara untuk bergerak cepat mengimplementasikan pelbagai program yang diusulkan. “Jangan sampai ada pimpinan yang lambat karena Pemkota Samarinda punya 10 program unggulan yang dibangun dari 5 misi Kota Samarinda sehingga memerlukan waktu yang cepat dan tepat untuk mewujudkannya,” urainya.
SAelain itu, Forum Konsultasi Publik, Ranwal RKPD 2023 ini diikuti semua Organiasi Perangkat Daerah, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kota Samarinda Sugiyono, perwakilan tokoh dan organisasi masyarakat, perwakilan perguruan tinggi, kalangan akademisi, hingga perwakilan. (adv)