Garda.co.id, Samarinda – Perhitungan Suara Ulang (PSU) sebanyak 147 TPS Kabupaten/Kota di Kalimantan timur yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah selesai.
Sengketa suara yang diajukan Partai Demokrat terhadap Partai Amanat Nasional (PAN) pada tingkat DPR RI telah menemukan hasil akhir.
Ketua Bappilu DPW PAN Kaltim, Baharuddin Demmu menyampaikan bahwa Perhitungan Ulang Surat Suara (PUSS) DPR RI Dapil Kalimantan Timur telah dilakukan sesuai dengan perintah dari putusan MK
“Terhadap hasil PUSS DPR RI Dapil Kalimantan Timur sebagaimana perintah putusan MK yang mana telah berjalan sesuai jadwal dan tahapan perhitungan berjenjang di Kaltim,” ucapnya.
Pihaknya meyakini perolehan kursi terakhir terhadap kuota DPR RI memang milik PAN. Menurut Bahar, bukti yang dimilikinya adalah valid dan tidak ada unsur kecurangan pada Pemilu Serentak beberapa waktu silam.
“Kami meyakini perolehan kursi terakhir DPR RI adalah HAK PAN. Dikarenakan sejak awal kami memiliki barang bukti yang valid,” tegasnya.
“Karena kami memang tidak melakukan penggelembungan suara PAN maupun pengurangan suara Demokrat sebagaimana tuduhan yang tidak mendasar,” Lanjut Bahar.
Hal yang serupa juga disampaikan Sekertaris Bappilu, Joko Prasetyo. Dirinya meyakini bahwa data yang mereka miliki tidak ada kecurangan sama sekali dan sudah terbukti pada persidangan yang dilaksanakan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) baik tingkat Kaltim hingga Pusat.
“Hal ini sudah terbukti sejak persidangan di tingkat Bawaslu Kaltim dan diperkuat di Bawaslu RI. Termasuk hasil PUSS hingga rekapitulasi suara tingkat Kabupaten/Kota yang semakin menegaskan kemurnian suara yang dimiliki oleh PAN,” imbuhnya.
Ditempat yang sama, Fahrizal Helmi sebagai Ketua POK DPW PAN Kaltim memberikan apresiasi yang sebesar besarnya kepada pihak penyelengara maupun pihak keamanan dikarenakan telah mengawal dan menciptakan Pemilu dengan suasana yang berkualitas.
“Dalam hal ini PAN juga menyampaikan Apresiasi atas Kesabaran dan Komitmen Kerja yang tinggi dari seluruh Penyelenggara baik KPU maupun Bawaslu dan Aparat Keamanan disemua tingkatan karena telah mengawal Pemilu yang berkualitas dan bermartabat,” ucapnya sekaligus menutup pertemuan.
