Garda.co.id, Samarinda – Seorang gadis cantik bernama Juwanah alias Julia (25) dikabarkan hilang sejak Kamis (9/9). Setelah 16 hari, warga dikejutkan oleh penemuan kerangka dan tengkorak di Kutai Kartanegara (Kukar),
Tulang belulang itu ditemukan warga di wilayah Jongkang, Kelurahan Loa Lepu, Kilometer 8, Jalan Trans Samarinda-Kukar pada dini hari tadi.
Setelah dilakukan identifikasi, kerangka dan tengkorak tersebut merupakan Julia, warga asal Kelinjau Ulu, Muara Ancalong, Kutim, yang dikabarkan hilang beberapa waktu lalu.
Menurut Kanit Jatanras Polres Samarinda, Ipda Dovie Eudy, menjelaskan Julia merupakan korban pembunuhan yang dilakukan kekasihnya berinisial RD (25). Peristiwa itu terjadi pada Senin (6/9) pukul 20.00 Wita saat keduanya berjalan-jalan di wilayah Samarinda.
“Jadi korban dengan pelaku ini punya hubungan pacaran. Mereka ini sedang jalan berdua. Pelaku membawa korban jalan menggunakan mobil perusahaan. Pelaku ini kerjaannya sebagai sopir di salah satu perusahaan,” jelasnya saat dimintai konfirmasi, Jumat (24/9/2021).
Keterangan Polisi, RD mengaku tega membunuh Julia karena terdesak faktor ekonomi yang dialaminya. Setelah membunuh, RD tanpa pikir panjang langsung merampas barang berharga milik Julia.
“Modusnya si pelaku ini ngakunya sedang kekurangan finansial. Akhirnya nekat mencuri barang pacarnya sendiri,” ujarnya
“Korban ini dibunuh dengan cara ditusuk sebanyak dua kali di bagian pundaknya. Korban ditusuk dua kali ini tepat di depan SMA 1 Jalan Kadrie Oening. Kemudian ditusuk lagi tepat di perut satu kali saat di Jalan Suryanata. Lalu muka korban disikut beberapa kali oleh pelaku,”
lanjutnya.
Menurut informasi, Tersangka RD lalu membuang Julia yang dalam keadaan sekarat. Dia melajukan mobil ke lokasi sepi yang berada di wilayah Jalan Mangku Negara untuk menghilangkan jejak kejahatannya.
“Kemudian korban dilempar dari mobil di kawasan Jalan Mangku Negara atau Poros Samarinda-Tenggarong. Saat dibuang di situ keadaan korban sudah sekarat. Korban kemudian dibuang sekitar dua puluh meter dari jalan,” bebernya.
Sebelum membuang tubuh Julia, RD sempat mencuri barang berharga milik Julia seperti ponsel dan perhiasan.
“Saat itu pelaku mengambil barang milik korban berupa perhiasan kalung, cincin, gelang, kemudian handphone dan uang,” terangnya.
Kemudian, RD ditangkap di rumah orang tuanya. Polisi juga menggeledah lokasi hingga mendapatkan sejumlah barang bukti.
“Pelaku kami amankan di kediaman orang tuanya. Lokasinya di kawasan dekat kampus Universitas Mulawarman,” ungkapnya.
Pengungkapan kasus ini, diketahui berawal dari adanya laporan orang hilang. Dari laporan itu, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan.
“Iya, setelah menerima laporan orang hilang. Kemudian kami lakukan penyelidikan di lapangan. Singkatnya, korban kami ketahui terakhir bersama pelaku,” pungkasnya. (MR)
