Garda.co.id, Bontang – Anggota DPRD Kota Bontang Bakhtiar Wakkang mendorong Pemkot untuk memberikan pembinaan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) guna dapat membuat produk minyak goreng secara mandiri.
Dengan kehadiran pabrik Crude Palm Oil (CPO) PT Energi Unggul Persada (EUP), Bakhtiar Wakkang menyebut Pemkot Bontang sangat mudah untuk menjalin kerja sama.
“Misalnya, 5-10 persen produksi CPO bisa disisihkan untuk pelaku UMKM. Jadi masyarakat sendiri yang mengemas minyak goreng itu,” ungkap BW sapaannya kepada awak media, Selasa (2/11/2021).
Ia mendorong pemerintah untuk segera membangun komunikasi dengan PT EUP terkait hal itu. Baginya ini sejalan dengan visi misi Wali Kota untuk memajukan UMKM.
Pemkot kata dia, bisa melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak perusahaan. Terlebih tidak ada yang dirugikan, karena akan tetap di bayar. Artinya pelaku UMKM tetap membeli minyak dari perusahaan.
“Hal-hal sederhana ini harus dilakukan Pak Basri Rase dalam menjalankan visi misinya,” ujarnya.
Jika kerjasama tersebut terjalin maka secara otomatis perekonomian UMKM meningkat, angka pengangguran di Kota Taman pun berkurang.
Tak hanya itu, harga akan menjadi lebih murah, karena tidak harus mengeluarkan biaya transportasi, dan Bontang memiliki produk minyak goreng sendiri.
“Seperti home industri. Nanti label sertifikasi ijin, desain produk, dan kehalalannya bisa dianggarkan di pemerintah,” harapnya. (fn)
