DPRD KALTIMPariwara

Wujudkan Ketahanan Pangan

Sapto : Aturan Tak Relevan, Perlu Disesuaikan

Garda.co.id, Samarinda – Anggota Komisi II DPRD Kaltim Sapto Setyo Pramono mengatakan kesiapan ketahanan pangan menjadi instrumen kekuatan ekonomi suatu daerah. Menurutnya, pangan memiliki peran yang penting dalam membangun perekonomian, sebab pertanian dinilai menjadi sektor yang sangat penting dan strategis menjaga ketahanan pangan.

Anggota Fraksi Partai Golkar ini menyebut dari kondisi di Kaltim cukup banyak hal yang perlu dievaluasi. Diantaranya tidak memiliki data valid terkait kebutuhan luasan lahan holtikultura dan luasan wilayah sawah pertanian, hingga jumlah kebutuhan pangan dalam arti luas.

“Ini yang perlu di evaluasi per tiga bulan oleh pemerintah Provinsi Kaltim hingga kabupaten kota di Kaltim,” tuturnya, Kamis (4/8/2022).

Semestinya, Pemda bisa mendata secara detail kebutuhan pangan setiap bulannya, mulai dari kebutuhan pangan bagi masyarakat asli, pendatang, hingga wisatawan.

Ia berharap ke depan Kaltim dapat menggarap sektor pertanian dari hulu ke hilir seperti halnya yang dilakukan daerah-daerah lain untuk memacu Kaltim bisa swasembada pangan.

Selain itu kata dia, regulasi menyangkut perlindungan lahan pertanian berkelanjutan di Kaltim pun perlu untuk diperbaharui. Sebab, banyak perubahan yang telah terjadi sehingga aturan yang ada perlu menyesuaikan.

“Perda sudah tidak relevan. Terlebih persoalan menghadapi IKN menyesuaikan dengan RTRW baru yang akan dibahas dalam waktu dekat,” tutur dia.(Rf/Adv/DPRDKaltim)

BACA JUGA :  Pandemi Covid - 19 di Kaltim Melandai, Ini Tanggapan Ketua DPRD Kaltim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

46 + = 51

Back to top button