Tanggapi Proses Belajar Mengajar Di Tenda, Sani Nilai Solusi Terbaik Untuk SMPN 5
Garda.co.id, Samarinda – Musibah Kebarakan yang menimpah Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP) 5 Samarinda menyebabkan kerusakan pada bangunan sehingga proses belajar mengajarpun sempat terhenti.
Pasalanya, Proses belajar mengajar pada SMP Negeri 5 Samarinda saat ini dipindahakan pada tenda yang telah dipasangkan pada halaman sekolah.
Wakil ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sani bin Husein menyampaikan untuk bersabar terhadap keadaan yang sekarang karna pembangunan sekolah tidak bisa langsung dikerjakan.
“Sabar dulu lah, kita ini bukan pesulap. Karena ini terkait keuangan daerah, kan sudah jelas walikota akan membantu pembangunan gedung itu, tidak bisa serta merta tiba tiba ada gitu, jadi kita perlu sabar,” tuturnya.
Lanjut, dirinya mengatakan untuk proses pembelajaran saat ini jangan diliat dari bangunanya karna ini keadaan darurat. Menurutnya yang penting para siswa tidak mengalami kepanasan.
“Ada tenda itu bagus aja, jangan liat tendanya, karena itu kondisi darurat. Jadi itu dipandang sebagai kondisi darurat, karena bagus ada tenda jadi tidak kepanasan,” ucapnya.
Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan pembangunan tenda sudah menjadi solusi terbaik saat ini, jangan sampai siswa SMP Negeri 5 dipindahkan proses belajar mengajarnya ke sekolah lain malah menimbulkan permasalahan baru.
“Itu sudah solusi terbaik, karena jangan sampai masalah di smp 5 ini pindah ke sekolah lain,” tutupnya. (Dery/Adv/DPRDSamarinda)