Raih Rekor Muri Usai Kumpulkan 15 Ton Minyak Jelantah, Andi Harun : Ini Terbanyak Se-Indonesia
Garda.co.id, Samarinda – Pemerintah Kota Samarinda mencatatkan rekor Museum Rekor Dunia-Indonesia (MURI), yang diterima langsung oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun dan didampingi oleh Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso, Kamis 7 April di Ballroom Hotel Aston, Kota Samarinda.
Minyak jelantah yang sekira 15 ton tersebut didapat dari rumah warga yang dikumpulkan kelurahan melalui RT setempat selama kurun waktu sebulan.
Sebagai informasi, Pengumpulan minyak jelantah ini merupakan program dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Samarinda.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun menyampaikan bahwa program pengumpulan minyak jelantah akan terus dilaksanakan meski sudah meraih rekor MURI, karen menurutnya program tersebut bukan hanya sebatas mengejar rekor MURI, namun Pemkot Samarinda ingin memperkenalkan kepada seluruh masyarakat, tentang bahaya minyak jelantah jika dibuang ke lingkungan sekitar.
“Harapan saya program ini dapat menjadi motivasi kita bersama, sehingga program ini tidak berhenti disini saja, karena kita tahu bahwa jelantah ini pastinya memiliki bahaya yang akan ditimbulkan apabila dibuang ke sungai maka akan ada penyumbatan yang terjadi dan banyak faktor lainnya,” ujar Andi Harun.
Selain itu, Mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim ini menjelaskan, Sejak mulai dicanangkan hingga saat ini program JENGRINDA ini telah terlaksana cukup baik. Oleh sebab itu pihaknya menargetkan kedepannya akan mengumpulkan lebih banyak lagi minyak jelantah.
Karena menurutnya, hal itu bisa mengurangi limbah ke lingkungan hidup dan memberikan manfaat ekonomi, baik untuk kesehatan, mengurangi emisi gas rumah kaca hingga mendukung pembangunan daerah.
“Karena jika dibuang, minyak jelantah akan dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan terutama kualitas air, sebab minyak jelantah memiliki sifat kimiawi mengikat, dengan itu saya berharap pengumpulan minyak jelantah ini bisa dimaksimalkan lagi” sambungnya.
Andi Harun juga meminta kepada ASN yang berada di Kota Samarinda agar upaya menjaga lingkungan dengan mengumpulkan minyak jelantah ini bisa diterapkan di rumah masing-masing.
Diketahui hasil donasi minyak jelantah digunakan seluruhnya untuk pembangunan kampung wisata “JENGRINDA” di kawasan RT 32 Bukit Steling. (mr)