Pawai Obor dan Sahur Bersama Hidupkan Bulan Ramadan di Mangkurawang

Garda.co.id, TENGGARONG β Ramadan tahun ini terasa lebih istimewa bagi warga Kelurahan Mangkurawang, Kecamatan Tenggarong, dengan kembalinya tradisi pawai obor yang telah lama dinantikan.
Setelah sekian lama redup, nyala obor kembali menerangi jalanan, menciptakan suasana syahdu yang menggugah nostalgia kebersamaan di bulan suci.
Lebih dari sekadar tradisi, pawai obor kali ini menjadi simbol semangat masyarakat dalam menjaga nilai-nilai Islam serta mempererat tali silaturahmi antarwarga.
Dengan gema takbir yang menggema di sepanjang rute, kilauan obor yang menari di kegelapan malam menghadirkan pemandangan Ramadan yang penuh makna dan kehangatan.
“Kami sudah lama menantikan pawai obor ini kembali. Ada rasa kebersamaan yang luar biasa, menyatu dalam cahaya Ramadan,” ujar seorang warga, Desi, Rabu (12/3/2025).
Pawai obor bukan satu-satunya kegiatan yang menghangatkan Ramadan di Mangkurawang. Tahun ini, rangkaian acara semakin kaya makna, menghadirkan gerakan sahur bersama, yang bertujuan untuk mempererat ukhuwah Islamiyah.
Di setiap sudut kelurahan, kelompok-kelompok warga akan berkumpul sebelum subuh, berbagi makanan sahur dalam kebersamaan yang tak ternilai.
Ini bukan sekadar makan bersama, tetapi juga bentuk nyata dari gotong royong dan kepedulian sosial yang telah lama menjadi ruh masyarakat Mangkurawang.
Sekretaris Lurah Mangkurawang Muhammad Hafiz berharap bahwa tradisi pawai obor ini akan terus menyala, menjadi bagian dari warisan budaya Islam yang tak lekang oleh waktu.
“Kami ingin anak-anak dan generasi muda melihat dan merasakan sendiri bagaimana indahnya Ramadan dalam kebersamaan. Tradisi ini harus terus dijaga, agar semangatnya tak pernah padam,” tandasnya.
Malam di Mangkurawang kini tak lagi sunyi. Kilauan obor kembali menyinari jalanan, takbir menggema di udara, dan semangat Ramadan berkobar dalam setiap langkah warganya. Tahun ini, Ramadan terasa lebih hidup, lebih berwarna, dan lebih bermakna. (Mft/Adv/DiskominfoKukar)