Meminimalisir Ekspor Pangan, Tio Rekomendasikan Pemkot Samarinda Mampu Swasembada Bahan Kebutuhan Pokok
Garda.co.id, Samarinda – Energi terbaharukan dalam menyongsong Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara memiliki keunggulan tersendiri bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk dikembangkan.
Merespon hal tersebut, Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono mengungkapkan, berhubung dirinya berada di daerah pemilihan Kota Samarinda, pihaknya mengapresiasi rencana dari Pemkot Samarinda tentang sektor energi terbaharukan.
Pria yang kerap di sapa Tio itu meyakini rencana tersebut tentu ditujukan agar manusia tidak perlu bergantung pada sumber daya yang cepat habis seperti, batu bara. Tetapi juga pada Sumber Daya Alam (SDA) lainnya. Contohnya, sinar mataharai, dan tenaga air.
“Maksudnya ini supaya kita tidak bergantung pada SDA yang cepat habis. Kita bisa berjuang terhadap sumber daya yang lain. Contoh, sinar matahari, tenaga air. Jadi tidak bergantung pada batu bara lagi,” terang Tio.
Anggota Fraksi Golkar itu memberikan rekomendasi kepada Pemkot Samarinda.
Dia menilai, Kota Samarinda sampai saat ini menjadi pusat perdagangan di Kaltim. Artinya sektor inilah yang bisa ditingkatkan atau dieksplor lebih jauh.
“Sektor itu banyak sekali yang masih punya kesempatan. Pemkot bisa swasembada di bahan kebutuhan pokok. Seperti di bidang peternakan hewan, sapi dan kambing. Di sektor pertanian, sayur mayur. Karena hingga saat ini 2 sektor tersebut masih banyak didatangkan dari luar,” tuturnya.
Kendati Kota Samarinda memiliki banyak lahan kosong yang mampu dimanfaatkan, kata Tio. Masalahnya, apakah Pemkot Samarinda bersedia atau tidak untuk melakukannya.(PB/ADV/KominfoKaltim)
