Ketua Fraksi PKS Minta Pemerintah Maksimalkan APBD-P Untuk Pengentasan Stunting
Garda.co.id, SAMARINDA – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2023 telah disahkan oleh Wali Kota Samarinda dan DPRD Samarinda sebesar Rp4,7 triliun itu.
Diketahui secara garis besar anggaran tersebut akan dialokasikan pada tiga program. Diantaranya pengendalian banjir dan pembangunan infrastruktur, penataan kota termasuk di dalamnya kebersihan, trotoar, taman dan juga perekonomian daerah.
Ketua Fraksi PKS DPRD Samarinda, Sani Bin Husain menyampaikan seharusnya pemerintah juga harus memprioritaskan pengentasan angka stunting,bukan hanya pembangunan infrastruktur saja.
“Harusnya banyak anggaran bisa untuk pengentasan stunting,” kata Sani pada Senin, (4/9/2023).
Sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, ia menilai bahwa kemajuan suatu daerah tak hanya berdasarkan segi pembangunan saja, tetapi juga harus didukung dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bedaya saing tinggi.
“Bagaimana kita mau membangun sebuah kota kalau masih ada anak stunting.Saya tidak mengkritisi tapi menyarankan agar dipikirkan matang mumpung dananya ada,” tegasnya.
Kendati demikian, Sani berharap persoalan stunting dapat ditangani lebih serius oleh pihak terkait. Terlebih untuk mendukung Samarinda menuju kota pusat peradaban.
“Kalau fisik paling 10 sampai 20 tahun hancur, tapi kalau warganya berkualitas pasti kotanya berkualitas menuju pusat peradaban,” tutupnya. (riduan/ADV/DPRD SMD)
