Ketua DPRD Kaltim Harap Keterlibatan Warga Lokal Dalam Pembangunan IKN

Garda.co.id, SAMARINDA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Hasanuddin Mas’ud, menyampaikan keprihatinannya terhadap rendahnya persentase warga lokal yang menjadi tenaga kerja di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Pucuk pimpinan DPRD Kaltim ini membeberkan bahwa dari total 225 ribu tenaga kerja yang saat ini diterima, hanya 1,2 persen diantaranya yang berasal dari Kaltim. Sehingga, angka ini tergolong kecil mengingat proyek IKN berada di Kaltim.
“Ini tentu bukan angka yang ideal jika melihat betapa pentingnya keterlibatan masyarakat lokal dalam pembangunan yang ada di wilayah mereka sendiri,” ujarnya
Menurutnya, keterlibatan tenaga kerja lokal dalam pembangunan IKN tidak hanya berdampak pada pemerataan ekonomi, tetapi juga untuk mengurangi kesenjangan sosial di daerah. Hasanuddin berharap, Pemerintah Pusat dapat memberikan perhatian lebih pada pengalokasian tenaga kerja untuk daerah sekitar IKN.
“Harapan saya dengan pemerintahan yang baru terpilih ini, dapat lebih berkolaborasi dengan pemerintah pusat agar putera-puteri daerah Kaltim bisa bekerja di IKN,” harapnya.
Hamas sapaan akrabnya mengungkapkan, Sumber Daya Manusia (SDM) Kaltim dinilai terampil dan siap dilibatkan dalam berbagai proyek di IKN seperti pembangunan infrastruktur, logistik, dan sektor-sektor lainnya. Karena itu, penting melakukan koordinasi intensif antara pemerintah daerah dan Pemerintah Pusat.
“Kami berharap Pemerintah Pusat mau melihat potensi SDM di Kaltim. Kami memiliki banyak putra-putri daerah yang kompeten dan siap mendukung pembangunan IKN,” bebernya.
“Dengan peningkatan kuota bagi tenaga kerja lokal, tentu manfaatnya akan lebih terasa bagi masyarakat Kaltim,” Lanjut Hamas di akhir wawancara. (Dery/Adv/DPRDKaltim)