Garda.co.id, Samarinda – Permasalahan tentang tenaga honorer di Indonesia menjadi persoalan cukup krusial yang perlu dicarikan solusi konkretnya.
Baru baru ini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) menyiapkan tiga skenario terkait tenaga kerja honorer di Indonesia. Pertama, menaikkan seluruh honorer menjadi PNS. Kedua, memberhentikan seluruh honorer. Ketiga, menaikkan honorer menjadi PNS dengan skala prioritas.
Anggota DPRD Kaltim Nidya Listiyono mengatakan seyogianya skenario yang dapat digunakan yakni menerapkan skala prioritas. Menurutnya, skala prioritas untuk menaikkan status dari tenaga honorer menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
“Jadi terdapat penilaian tersendiri dengan skala prioritas,” terang Tio sapaannya, Jumat (23/9/2022).
Tio yang juga Ketua Komisi II DPRD Kaltim ini mengatakan pernyataan tersebut sejatinya senada dengan keinginan Gubernur Kaltim Isran Noor yang menekankan akan melindungi seluruh tenaga honorer yang ada di Pemerintah Provinsi Kaltim.
“Jadi sama seperti Gubernur lindungi tenaga honorer,” ucapnya.
Sebelumnya, Gubernur Kaltim Isran Noor menegaskan akan melindungi tenaga kerja honorer di lingkung Pemprov Kaltim.
“Pokoknya kita berikan kesempatan kepada negara sebisanya. Kalaupun toh pusat menghapus (tenaga honorer) Kalimantan Timur tidak akan menghapus,” tegas Isran.(Rf/Adv/DPRDKaltim)
