Berikan Dampak Ekonomi ke Masyarakat, Pemkot Ikuti Arahan Presiden

Garda.co.id, Samarinda – Pemkot Samarinda menyatakan kesiapannya menjalankan arahan Presiden Joko Widodo. Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso, disela rakernas Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Kota Balikpapan, Kamis 23 Februari 2023.Â
Kata Rusmadi Wongso, salah satu contohnya adalah Lomba Pramuka Regu Penggalang. Di momen itu, banyak pedagang yang berpartipasi selama acara. “Karena akan ada yang berjualan dan akan mengakibatkan dampak ekonomi,” katanya saat pembukaan Lomba Pramuka Regu Penggalang, Jumat 24 Februari 2023.
Menurut Rusmadi Wongso, kondisi ini selaras dengan arahan Presiden Jokowi terkait ribuan event seni dan olahraga yang diyakini dapat memberi dampak positif terhadap perputaran ekonomi masyarakat. Termasuk kemudahan izin pelaksanaannya.
Rusmadi Wongso yang saat itu hadir di Rakernas APPSI menyebut tak kurang dari 7 poin arahan Presiden Jokowi dihadapan seluruh kepala daerah yang berkumpul di Kota Minyak. Ketujuh arahan ini meliputi peningkatan konsumsi dan belanja masyarakat, hilirisasi produk, ketersediaan pangan, belanja produk dalam negeri, peningkatan iklim investasi, penurunan stunting dan masa depan tenaga honorer.
Tentang pengendalian inflasi, Rusmadi Wongso menguraikan, Pemkot Samarinda selalu siaga dan mengantisipasi kelangkaan serta lonjakan harga bahan pokok dan bahan penting (Bapokting) di pasaran. Termasuk mengantisipasi aksi para oknum yang dengan sengaja melakukan penimbunan Bapokting untuk meraup keuntungan pribadi. “Terutama mendekati Ramadan dan Idulfitri,” ujarnya.
Pemkot Samarinda, tutur Rusmadi Wongso, tentu mendorong pelaku usaha kecil dan menengah untuk secara bertahap bergerak ke arah pasar digital. Tujuannya menjangkau pasar yang lebih luas dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. “Harus terus melakukan upaya dan usaha untuk pertumbuhan ekonomi,” tegasnya.
Arahan lainnya, ungkap Rusmadi Wongso, tentang upaya penurunan stunting harus menjadi perhatian utama dan mengajak seluruh pihak terkait. “Fokusnya harus pada pencegahannya bukan hanya penanganannya,” paparnya. “Makanya kita dukung juga pada gerakan pramuka ini contohnya, anak-anak ini harus diberikan pendidikan tentang keluarga berencana, supaya dapat mencegah dari hulunya,” timpal Rusmadi Wongso. (RW/ADV/PEMKOT SMD)