Bankaltimtara Ajukan Proposal Penambahan Modal, Tiyo: Kita Harus Mempertimbangkan Segala Aspek
Garda.co.id, Samarinda – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) bersama PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur – Kalimantan Utara (Bankaltimtara), membahas rencana mengajukan proposal terkait pemenuhan sisa kewajiban penyertaan modal Pemerintah Provinsi (Provinsi) selaku pemegang saham mayoritas.
“Saat ini, masih terdapat kekurangan dana sebesar Rp 3,4 triliun dari total Rp 5,1 triliun yang harus disetor,” kata Nidya Listiyono, Ketua Komisi I DPRD Kaltim, saat diwawancarai awak media.
Sejauh ini, sambungnya, Pemprov Kaltim telah menyerahkan sekitar Rp 1,698 triliun dari total kewajiban penyertaan modal yang seharusnya disetorkan.
Lebih lanjut, kekurangan dana yang perlu dipenuhi adalah sebesar Rp 3,402 triliun. Total setoran modal yang telah diterima PT Bankaltimtara dari seluruh pemegang saham saat ini mencapai Rp 3,833 triliun rupiah.
“Bankaltimtara juga telah melakukan langkah-langkah untuk meningkatkan perkembangan bisnisnya, seperti mendatangkan tim pakar dari Universitas Mulawarman (Unmul) untuk membahas studi kelayakan bisnis dan dampak dari pengajuan dana tambahan sebesar Rp 3,4 triliun,” jelasnya.
Pria yang akrab disapa Tiyo itu menerangkan bahwa, banyak faktor yang perlu dipertimbangkan dalam mengambil keputusan mengenai pengajuan dana tambahan ini.
Dijelaskannya, pertimbangan yang dimaksud antara lain, ketersediaan dana, program-program yang akan dijalankan dengan dana tersebut, serta implikasi dari penambahan modal terhadap daya kompetitif dan ukuran perusahaan.
Sementara itu, pihak Bankaltimtara sendiri berharap dengan penambahan modal, mereka akan dapat meningkatkan kompetitivitas di pasar, memenuhi aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia, serta mengupgrade sistem teknologi mereka untuk menghadapi persaingan dengan kompetitor lainnya.
Kendati masih ada proses analisis dan pertimbangan yang perlu dijalani, Bankaltimtara optimis bahwa penambahan modal ini akan membantu mereka untuk tumbuh lebih kuat di pasar dan memberikan manfaat yang lebih besar dalam jangka panjang
“DPRD Kaltim juga akan mempertimbangkan segala aspek sebelum mengambil keputusan terkait pengajuan dana tambahan tersebut,” pungkas Tiyo. (Rifai/Garda.co.id)
