MetropolisPolitikaRagam

Babak Akhir Masa Jabatan Isran-Hadi, Sederet Nama Calon Pj Gubernur Kaltim Bermunculan

Garda.co.id, Samarinda – Tepat 1 Oktober mendatang, masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran-Hadi resmi berakhir. Sederet nama calon Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim mulai muncul di publik.

Sejumlah nama tokoh santer disebutkan para Legislator Karang Paci, antara lain, Rektor Universitas Mulawarman Prof.Dr.Ir.H. Abdunnur, M.Si., Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Prof.Dr.Phil.H. Kamaruddin Amin, MA, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Dr. Akmal Malik, M.Si dan Sekretaris Daerah Dra. Sri Wahyuni, MPP.

Sebagai informasi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim memiliki kewenangan untuk merekomendasikan tiga nama calon Pj Gubernur. Ihwal wewenang ini diatur dalam Permendagri No. 4 Tahun 2023 tentang Pejabat Gubernur, Pejabat Bupati dan Pejabat Walikota diterangkan dalam Pasal 4 ayat (1) bahwa, pengusulan Pj Gubernur dilakukan oleh Menteri dan DPRD melalui Ketua DPRD Provinsi.

Lebih lanjut, dijelaskan pada ayat (3) Ketua DPRD Provinsi dapat mengusulkan 3 orang calon Pj Gubernur yang memenuhi syarat kepada Menteri.

Wakil Ketua III DPRD Kaltim, Sigit Wibowo menyampaikan, beberapa nama yang muncul itu hanya sebatas perbincangan di parlemen Kaltim. DPRD saat ini tengah mempersiapkan pembahasan 3 nama Pj Gubernur Kaltim yang akan diusulkan dalam Rapat Pimpinan.

Ditanya soal kriteria ataupun syarat Pj Gubernur, sebut Sigit, harus memenuhi kepangkatan dan golongan sebagai ASN sesuai aturan yang berlaku.

“Seperti, minimial pejabat Sekda, karena sesuai aturan harus eselon I,” kata Sigit yang juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Kaltim.

Senada dengan Sigit, Wakil Ketua I DPRD Kaltim, Muhammad Samsun juga mengatakan bahwa Pj Gubernur harus sesuai ketentuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) nama yang diusulkan harus pada level eselon I.

BACA JUGA :  Tidak Menyajikan Data Saat RDP, Pansus IP Kecewa PT TBB Tidak Terbuka

“Mekanismenya akan dibahas di Rapat Pimpinan, tapi tetap kita harus mendengarkan semua usulan dari masing-masing fraksi di DPRD Kaltim,” papar Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu.

Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Kaltim, Seno Aji sangat berharap Pj Gubernur nanti adalah orang Kaltim. Sebab, sambungnya, akan lebih mudah berkomunikasi dengan masyarakat Benua Etam.

“Meskipun Kemendagri memiliki kewenangan untuk memunculkan nama baru, Gerindra akan berupaya semaksimal mungkin, Pj Gubernur harus orang Kaltim,” tegas Seno Aji, yang juga Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kaltim.

Masih selaras, Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Kaltim, Rusman Ya’qub juga berharap Pj Gubernur adalah orang lokal. Bukan hanya sekedar paham administrasi, ucap Rusman, tapi harus betul-betul memahami kondisi dan kebutuhan masyarakat Kaltim.

Setala dengan Seno dan Rusman, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kaltim Syafruddin menegaskan bahwa Pj Gubernur harus berasal dari Kaltim. Anggota Komisi III DPRD Kaltim itu bahkan menyebut nama calon Pj Gubernur yang partainya usulkan.

“PKB sudah jelas mengusung Rektor Unmul, Pak Abdunnur, beliau orang lokal dan memenuhi syarat,” sebut Udin – sapaan akrabnya.

Ditengah munculnya sederet nama kandidat Pj Gubernur, Ketua DPRD Kaltim Hadanuddin Mas’ud mengungkapkan bahwa, pihaknya sudah mulai menginventarisir nama-nama calon Pj Gubernur tersebut untuk diusulkan ke Kemendagri.

“Kita sudah ada tiga nama calon Pj Gubernur, insyallah awal bulan Agustus ini kita akan bahas di Rapat Pimpinan,” tutup pria yang akrab dengan sapaan Hamas itu. (Rifai/Garda.co.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

67 − = 61

Back to top button