Diskominfo Kukar

Kukar Berzakat 2025 Gaungkan Semangat Gotong Royong dan Kepedulian

Garda.co.id, Tenggarong– Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah secara resmi membuka program “Kukar Berzakat Tahun 2025” yang diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kukar di Pendopo Wakil Bupati Kukar.

Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kesadaran masyarakat akan zakat sebagai instrumen utama dalam mewujudkan keadilan sosial dan pengentasan kemiskinan.

Acara dimulai dengan pembayaran zakat secara simbolis oleh Bupati Edi Damansyah bersama Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, sebagai bentuk komitmen pimpinan daerah dalam menggerakkan kepedulian terhadap sesama.

Bupati Edi menegaskan peran zakat sebagai pilar ekonomi yang berbasis keadilan. Ia menyoroti bahwa optimalisasi zakat dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata serta menekan angka kemiskinan di Kabupaten Kukar.

“Zakat bukan hanya kewajiban, tetapi juga solusi ekonomi yang berperan dalam menyeimbangkan kesejahteraan masyarakat. Semakin banyak yang berzakat, semakin luas dampaknya bagi mereka yang membutuhkan,” ujar Edi, Jumat (21/3/2025).

Pemerintah Kabupaten Kukar telah memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan zakat dengan diterbitkannya Perda Nomor 3 Tahun 2024 tentang Pengelolaan Zakat pada Badan Amil Zakat Nasional Daerah.

Dengan regulasi ini, Pemkab Kukar memastikan bahwa pengelolaan zakat lebih terarah, aman, serta mempertegas peran BAZNAS dalam menyalurkan zakat, infak, sedekah (ZIS), dan dana sosial keagamaan lainnya (DSKL).

Bupati Edi juga meminta kepada seluruh jajaran pemerintahan dan dunia usaha untuk berperan aktif dalam penguatan zakat.

Ia mengajak Kepala OPD Pemkab Kukar, instansi vertikal pusat/provinsi, camat, pimpinan BUMN/BUMD, perusahaan, serta lembaga pendidikan agar bersinergi dalam mengoptimalkan pengumpulan ZIS di instansi masing-masing dan menyalurkannya melalui BAZNAS Kukar.

Dalam kesempatan ini, Bupati Edi juga mengingatkan para pekerja dan perusahaan yang beroperasi di Kukar agar menyalurkan zakat mereka di daerah tempat mereka bekerja, bukan di kampung halaman.

BACA JUGA :  Lurah Maluhu Blusukan ke Masjid dan Langgar saat Ramadhan

“Berzakatlah di tempat Anda bekerja agar lebih berkah. Jika bekerja di Kukar, maka tunaikan zakat di Kukar. Dengan begitu, manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat di sekitar tempat kita mencari nafkah,” tegasnya.

Edi juga menyoroti inovasi dalam pengelolaan zakat, di mana BAZNAS Kukar telah menerapkan Sistem Manajemen Informasi BAZNAS (SIMBA) untuk mendata penerimaan dan pendistribusian zakat secara digital.

Dengan sistem ini, transparansi dan akuntabilitas pengelolaan dana zakat semakin terjamin, sehingga para muzakki dapat dengan mudah mengakses informasi mengenai penggunaan dan penyaluran dana yang mereka berikan.

“Dengan SIMBA, setiap muzakki bisa memantau kemana zakat mereka disalurkan. Ini adalah bagian dari upaya membangun kepercayaan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berzakat,” jelasnya.

Mengakhiri sambutannya, Bupati Edi menegaskan bahwa keberhasilan pengelolaan zakat di Kukar sangat bergantung pada kepercayaan masyarakat terhadap BAZNAS.

Ia mengapresiasi kerja keras BAZNAS Kukar yang telah berkomitmen dalam menjaga integritas dan profesionalisme dalam mengelola zakat.

“Tantangan utama BAZNAS adalah membangun kepercayaan. Alhamdulillah, BAZNAS Kukar telah menunjukkan komitmen yang tidak perlu diragukan lagi,” tutupnya. (Mft/Adv/DiskominfoKukar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

+ 11 = 17

Back to top button