HIMASEPA FPIK UNMUL Gelar Seminar Nasional Bahas Kolaborasi Multi Sektor Terhadap Perikanan Di IKN
Garda.co.id, Samarinda – Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Mulawarman (Unmul) sukses menggelar Seminar Nasional pada Selasa, 19 November 2024, di Gedung Serba Guna Rektorat lantai 4.
Seminar ini mengangkat tema “Kolaborasi Multi Sektor dalam Pengelolaan Perikanan di IKN: Pilar Utama untuk Ekonomi Biru yang Inklusif dan Progresif”, yang menjadi bagian dari rangkaian Socio Economics Carnaval yang diadakan oleh tim HIMASEPA.
Kegiatan ini sudah berlangsung selama dua tahun berturut-turut, dengan berbagai agenda menarik, termasuk lomba nasional di bidang fotografi, infografis, dan esai populer, program pembinaan mahasiswa wirausaha, serta pembinaan kampung nelayan maju di Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Palaran, Samarinda.
Seminar Nasional yang dimulai pukul 08.00 Wita hingga 12.00 Wita ini dihadiri oleh sekitar 250 peserta, terdiri dari mahasiswa, dosen, dan delegasi dari berbagai universitas seperti Universitas Hasanuddin, Universitas Pattimura, Politeknik Negeri Sambas, dan Universitas Cokrominoto Makassar.
Acara ini menghadirkan narasumber-narasumber penting di bidang perikanan dan kelautan, antara lain:
* Dr. Ir. Hj. Fitriyana, S.Pi., M.P., IPU, Akademisi FPIK Unmul dan Ketua ISPIKANI Kaltim
* Dr. Andi Nur Apung Massiseng, S.Pi., M.Si, Dekan FPIK Universitas Cokrominoto Makassar
* H. Irvan Hukmaidy, S.Pi., M.P, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalimantan Timur
* Dr. Kusdiantoro, S.Pi., M.P, Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang dan Laut KKP
Seminar ini dipandu oleh Bapak Gusti Haqiqiansyah, S.Pi., M.Si, dan dibuka langsung oleh Dr. Komsanah Sukarti, M.P, Dekan FPIK Unmul. Dalam sambutannya, Dr. Komsanah menekankan pentingnya mengubah pandangan masyarakat terhadap lulusan perikanan.
“Tidak usah malu, karena banyak orang hebat yang lahir dari lulusan perikanan. Lulusan perikanan harus bisa berkontribusi besar bagi pembangunan,” ujarnya.
Sesi seminar berjalan dengan sangat kondusif dan teratur, mulai dari pembukaan hingga sesi dokumentasi. Beberapa peserta aktif bertanya kepada narasumber, menggali lebih dalam tentang peran pengelolaan perikanan di IKN (Ibu Kota Negara) yang menjadi fokus pembahasan.
Dalam kesempatan tersebut, Irhan Hukmaidy, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim, juga menyampaikan pesan penting kepada mahasiswa.
“Saya berharap kalian selalu sadar akan perkembangan pembangunan IKN. Kami dari pemerintah meminta kalian untuk mendukung dan terus meningkatkan diri. Kalau bukan kami, siapa lagi yang akan membantu masyarakat? Dan jika bukan kalian, siapa lagi yang akan menyuarakan suara rakyat?” ujarnya, mengajak mahasiswa untuk terlibat aktif dalam proses pembangunan yang berlangsung.
Seminar ini menjadi wadah penting untuk memperkuat kolaborasi antar sektor dalam mendukung pengelolaan perikanan yang berkelanjutan di Kaltim, khususnya dalam mendukung ekonomi biru yang inklusif dan progresif di kawasan IKN.