Diskominfo Kukar

Festival Ramadan Maluhu Makin Seru! Lomba Islami dan MTQ Mini Jadi Daya Tarik

Garda.co.id, TENGGARONG – Antusiasme generasi muda di Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong, membuncah dalam Festival Ramadan ke-5 yang digelar tahun ini.

Berbagai perlombaan Islami yang dikemas dalam konsep Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) mini menjadi daya tarik utama, mendorong partisipasi aktif anak-anak dan remaja dari seluruh Rukun Tetangga (RT).

Tak sekadar ajang kompetisi, festival ini juga menjadi sarana pembinaan bakat dan penguatan nilai-nilai keislaman, menjadikan Ramadan lebih bermakna bagi generasi muda.

Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro, menegaskan bahwa melalui festival ini, para peserta tidak hanya diuji kemampuannya dalam membaca dan menghafal Al-Qur’an, tetapi juga didorong untuk lebih mencintai serta mengamalkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami ingin setiap RT ikut serta dan mengirimkan wakilnya dalam perlombaan ini. Selain untuk mempererat kebersamaan, festival ini juga menjadi ajang pencarian bakat yang nantinya bisa mewakili Maluhu di tingkat kecamatan maupun kabupaten,” ujarnya, Rabu (12/3/2025).

Festival Ramadan di Maluhu menghadirkan berbagai lomba Islami yang diperuntukkan bagi semua kalangan, baik anak-anak, remaja, hingga dewasa.

Setiap RT diwajibkan mengirimkan perwakilannya untuk berpartisipasi dalam perlombaan, yang meliputi Lomba Tilawah Al-Qur’an, Lomba Hafalan Surat Pendek, Lomba Adzan, Lomba Dai Cilik, Lomba Kaligrafi Islam, dan Lomba Busana Muslim Anak.

Selain enam kategori utama tersebut, panitia juga menambahkan beberapa lomba tambahan seperti lomba cerdas cermat Islami dan lomba mewarnai kaligrafi untuk anak-anak.

Sejak pendaftaran lomba dibuka, antusiasme warga Maluhu sangat tinggi. Banyak RT yang mulai melakukan seleksi internal untuk mengirimkan wakil terbaik mereka dalam perlombaan.

“Kami sangat senang bisa ikut serta. Anak-anak kami sudah mulai berlatih membaca Al-Qur’an dan hafalan surat pendek sejak beberapa minggu lalu. Ini menjadi kesempatan mereka untuk belajar lebih baik,” ujar salah satu warga.

BACA JUGA :  Era Baru Kerta Wredatama Kukar: Pengukuhan Pengurus 2024-2029 oleh Bupati Edi Damansyah

Dengan konsep MTQ mini di tingkat kelurahan, setiap peserta akan dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari tokoh agama dan ustaz setempat.

Para pemenang akan mendapatkan trofi dan hadiah menarik, serta berkesempatan untuk mengikuti seleksi ke tingkat kecamatan.

Dengan semakin banyaknya kategori lomba setiap tahunnya, Festival Ramadan di Maluhu terus berkembang menjadi ajang pembinaan generasi muda yang cinta Islam.

Lurah Maluhu berharap kegiatan ini bisa terus dipertahankan dan semakin meningkat kualitasnya di masa mendatang.

“Kami ingin festival ini bukan hanya sekadar ajang perlombaan, tetapi juga menjadi wadah pembentukan karakter Islami bagi generasi muda. Dengan adanya lomba-lomba ini, kami berharap anak-anak lebih semangat belajar agama dan mengamalkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari,” tutup Tri Joko.

Dengan berbagai lomba yang digelar, Festival Ramadan di Maluhu tidak hanya menghadirkan semarak Ramadan, tetapi juga memperkuat keimanan, kebersamaan, dan kebanggaan warga terhadap tradisi Islam yang terus berkembang di lingkungan mereka. (Mft/Adv/DiskominfoKukar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

75 − = 71

Back to top button