DPRD KALTIMPariwara

Soal Nelayan Berau, Ini Kata Ketua DPRD Kaltim

Garda.co.id, Samarinda – Nasib nelayan di Muara Berau mendapat perhatian dari Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Timur Hasanuddin Mas’ud.

Menurut politisi Partai Golongan Karya itu, masalah ini harus menjadi perhatian bersama. Pasalnya, ujar Hasanuddin Mas’ud, masalah ini tak hanya berdampak pada lingkungan di sana, tetapi juga berdampak pada sektor perekonomian masyarakat dan daerah.

“Jangankan untuk menangkap ikan, mendekat saja tidak bisa ke kawasan tersebut. Artinya, ada pengurangan penghasilan yang didapat. Wajar saja kemudian apabila nelayan meminta kompensasi,” tuturnya.

Selain itu, Hasanuddin Mas’ud juga mengkritik pemerintah pusat. Katanya, kegiatan perizinan dan kontribusi dari hasil kegiatan dimaksud tidak memberikan kontribusi terhadap daerah dan juga masyarakat. “Padahal, dampaknya daerah yang merasakan,” sebutnya. 

Seperti diketahui, nasib nelayan di Muara Berau kini terancam. Aktivitas bongkar-muat yang dilakukan di Pelabuhan Samarinda. Terminal Muara Berau, membuat hasil tangkapan mereka berkurang. Hal itu terungkap saat rapat dengar pendapat gabungan komisi I dan II yang dihadiri Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud.

Komisi I DPRD Kaltim dihadiri oleh Ketua Baharuddin Demmu, Syahrun HS, Agiel Suwarno, Sapto Setyo Pramono, Harun Al Rasyid, Mashari Rais, Marthinus. Sementara Komisi II DPRD Kaltim dihadiri oleh Ketua Nidya Listiyono, dan Ely Hartati Rasyid.(Rf/Adv/DPRDKaltim)

BACA JUGA :  Puji Ajak Wartawan Turut Awasi Penggunaan APBD-P Tahun 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

42 + = 46

Back to top button