Covid-19 Meningkat, Komisi IV DPRD Kaltim Sebut Perlu Evaluasi Belajar Mengajar
Garda.co.id, Samarinda – Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim Salehuddin menyebut perlu dilakukan evaluasi dalam proses dan pengawasan dari implementasi kebijakan akibat meningkatnya Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) varian Omicron di Kaltim. Salah satunya dalam dunia pendidikan yang sebelumnya sempat berlangsung Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di seluruh daerah di Kaltim.
Saleh menyampaikan sesuai kebijakan yang berlaku, bagi daerah yang diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 dan 2Â yang awalnya 100 persen kini diminta 50 persen.
Saat ini sejatinya Pemprov perlu mengevaluasi masing-masing kabupaten kota di Kaltim sejauh mana efektivitas dan penerapan kebijakan sesuai dengan level PPKM dari masing-masing daerah.
“Jadi ketika masih di level 1-2 memang masih bisa untuk belajar 50 persen. Sedangkan kalau sudah level 3 atau 4 maka wajib PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh/virtual,Red),” ucapnya.
Komisi IV sebenarnya selalu memonitoring dan mengevaluasi PTM di SMA sederajat, memang sejauh ini senantiasa berjalan dengan baik dari proses pembelajaran, hingga penerapan protokol kesehatan serta instrumen lainnya.
Tetapi dengan meningkatnya terkonfirmasi omicron maka sangar perlu ditelusuri penyebabnya dalam konteks belajar mengajar.
“Memang ketika PJJ, para pelajar itu jenuh, tapi kondisi begini kita ga bisa mengesampingkan adanya lonjakan. Sehingga penerapan prokes harus segera diketatkan,” tuturnya.(adv/kmf/NNI)