Selasa, IPA Gunung Lingai dan IPA Loa Bakung Dikuras untuk Jaga Kualitas Produksi

Samarinda, Garda.co.id – Untuk menjaga kualitas produksi air bersih di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Gunung Lingai dan IPA Loa Bakung pada hari Selasa, 26 Januari 2021 mulai pukul 08.00 sampai selesai akan dilakukan pengurasan Bak Reservoir dan Bak Sedimentasi yang berimbas gangguan produksi dan aliran distribusi.
Hal ini seperti disampaikan Direktur Teknik Ali Rachman AS, ST didampingi Manager Produksi Syarif Rahman Hakim dan Asisten Manager IPA Gunung Lingai Encik Denny Haryadi serta Asisten Manager IPA Loa Bakung Saifudin Juhri melalui Asisten Manager Kesektariatan dan Humas Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda HM Lukman.
“Ya sudah menjadi agenda rutin per 4 bulan sekali dilakukan pengurasan Bak sedimentasi dan Bak Reservoir di IPA Gunung Lingai dan IPA Loa Bakung untuk jaga kualitas produksi dilaksanakan hari Selasa , 26 Januari 2021 mulai pukul 08.00 sampai selesai,” kata Lukman.
Diperkirakan imbas pekerjaan pengurasan ini beberapa wilayah dari jalur tersebut akan mengalami gangguan distribusi. Adapun wilayah yang terganggu aliran distribusi selama pengurasan antara lain: Jl Gunung Lingai, Wilayah Lempake, Jl Kebon Agung, Jl DI Panjaitan, Jl Mugirejo, Jl Damanhuri, Jl Gerilya Solong, Jl Sentosa Dalam, Jl Pm Noor, Perum Griya Mukti Sejahtera dan sekitarnya.
Sementara itu di hari yang sama juga akan dilakukan pengurasan Bak Sedimentasi di IPA Loa Bakung. Kegiatan pengurasan tidak menjadikan produksi mati total artinya produksi tetap berjalan akan tetapi kapasitas produksi dikurangi atau tidak maksimal seperti biasanya.
Adapun dampak pengurasan IPA Loa Bakung aliran terganggu di beberapa wilayah antara lain: di Kelurahan Loa bakung Di Jl Jakarta, Jl Padat Karya , Jl Manunggal dan sekitarnya, di Kelurahan Loa Buah di Jl Teluk Ambulung, Jl Flamboyan dan sekitarnya serta di Kelurahan Karang Asam di Jl Ir Sutami, Jl Teuku Umar, Perum Karpotek dan sekitarnya.
“Kami menghimbau kepada masyarakat dan pelanggan di jalur aliran ke 2 IPA yang sedang di kuras tersebut untuk bisa menampung air sebagai persediaan selama masih mengalir karena selama pengurasan berlangsung aliran distribusi dihentikan sementara,” terang Lukman.
Maka dari itu, imbas dari adanya pengurasan ini mengakibatkan gangguan produksi dan distribusi di beberapa titik wilayah. Untuk itu mewakili manajemen dirinya memohon maaf atas terganggunya layanan aliran distribusi selama pengurasan berlangsung. Kegiatan pengurasan ini, tidak lain bertujuan untuk menjaga kualitas produksi air bersih.
“Atas nama manajemen kami memohon maaf atas terganggunya aliran distribusi di beberapa wilayah yang di jalur IPA sedang lakukan pengurasan. Semoga berjalan lancar dan sesuai jadwal sehingga hasil produksi akan selalu tetap terjaga kejernihannya,” tutur Lukman.
Untuk informasi dan pelaporan hubungi Hotline 0541-2088100 atau Chat WA ke 0811553536 atau 0811552226. (god)