Hutan Pertamina Mahakam Diresmikan di Muara Jawa
Garda.co.id, Kutai Kartanegara – Badan Restorasi Gambut dan Mangrove meresmikan Hutan Pertamina Mahakam di kawasan Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (PPKH) Pertamina Hulu Mahakam (PHM), Kelurahan Muara Jawa Pesisir, Senin (10/10/2022).
Asisten III Setkab Kukar Totok Heru Subroto mengapresiasi apa yang telah dilaksanakan oleh Pertamina Hulu Mahakam bekerjasama dengan Pertamina Foundation serta Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman tersebut.
Dia mengatakan, tujuan utama dari Program Reforestasi Delta Mahakam dalam menghadapi Perubahan Iklim Global (Global Climate Change) sekaligus mewujudkan Pertamina Net Zero Emission Tahun 2060. Hal itu sejalan dan mendukung terwujudnya Program Prioritas (Program Dedikasi) KUKAR IDAMAN, khususnya Program Dunia Usaha Ramah Lingkungan.
Masih kata Totok, Program Dunia Usaha Ramah Lingkungan sendiri merupakan Program Dedikasi KUKAR IDAMAN yang ditujukan untuk memperkuat dunia usaha untuk lebih peduli terhadap kondisi lingkungan, dengan memperkuat pengawasan AMDAL, dengan memfasilitasi penanaman 1 juta pohon pada wilayah penghijauan dan reklamasi. dengan harapan program tersebut juga dapat mendorong keterlibatan aktif masyarakat sekitar melalui Program Pemberdayaan Masyarakat, sehingga Hutan Pertamina Mahakam tidak hanya berperan dalam fungsi ekologis namun juga akan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Pada wilayah-wilayah kawasan hutan yang berdampingan langsung dengan permukiman dan kegiatan masyarakat, dirinya mendorong agar terbangunnya kolaborasi dalam pemanfaatan hutan melalui Program Perhutanan Sosial (sosial Forestry), yang mana hal tersebut menurutnya selain memberikan jaminan legalitas aktivitas masyarakat sekitar dalam menopang kehidupan ekonomi mereka, dan diharapkan masyarakat juga terlibat langsung dalam menjaga kelestarian hutan.
“Harapannya dengan sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Daerah dengan dunia swasta yaitu Perusahaan termasuk NGO dan perguruan tinggi, akan terjadi akselerasi percepatan penyelesaian masalah pembangunan di Kabupaten Kutai Kartanegara Khusus terkait dengan percepatan penanggulanan kemiskinan,” ujarnya.(Mk/Adv)