Pariwara

Eliminasi Penularan Malaria Songsong IKN

Garda.co.id, Samarinda – Berjalannya proses pembangunan kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tepatnya di Sepaku Penajam Paser Utara (PPU) dinilai perlu diiringi dengan dilakukannya eliminasi penularan penyakit malaria.

Dalam rangka pengendaliannya, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan, ini tidak bisa dilakukan sendiri dari unsur Dinas Kesehatan (Dinkes) atau kesehatan saja melainkan kolaborasi semua pihak dan sektor. Karena begitu kompleksnya penyebab daripada pembangunan IKN Nusantara.

“Kalau bisa kita akan lakukan proses percepatan untuk eliminasi. Tapi tentu kolaborasi semua pihak dan sektor, makanya tidak hanya pemerintah tapi juga masyarakat dan swasta,” ujar Andi Muhammad Ishak usai Rakor Pencegahan dan Penularan Penyakit Malaria di Kantor Gubernur Kaltim, Senin (4/6/2022).

Andi menerangkan, pihaknya mengahdirkan juga perusahaan yang banyak berinteraksi di sekitar wilayah yang masih atau daerah berpotensi tinggi penularan malaria.

“Perusahaan dan masyarakat agar kita bisa sepaham dan seiring apa yang harus kita lakukan dalam pencegahan ini, mengingat malaria ini juga menjadi permasalahan global yang mungkin sebenarnya sudah lama sekali.”

“Dulu sempat juga kematian sangat tinggi. Bahkan beberapa wilayah juga masih mengalami itu,” ungkap Andi.

Andi menuturkan, perhatian dunia juga sangat luar biasa membantu daerah yang masih mengalami penyakit ini.

“Ada pihak-pihak dari donor juga membantu, kebetulan mereka untuk bisa menjaga bersama-sama supaya semua wilayah nanti bisa tereliminasi dan ditekan penularannya. Bahkan tidak terjadi lagi penularan yang ada di wilayah khususnya di Kaltim ini,” lanjut Andi.

Namun di sisi lain, Andi menyakini jika kesulitan dalam menangani persoalan demikian dapat diselesaikan jika semua pihak bisa saling bekerjasama dan memahami fungsi dan masing-masing tugas tanggung jawab.

BACA JUGA :  Masih Ada Void yang Tidak Ditutup, Udin Ingatkan Inspektur Tambang

“Kesulitan kita dalam menangani ini semoga kita bisa saling memahami seperti apa nanti tugas dan tanggung jawab masing-masing,” tutupnya.(PB/ADV/KominfoKaltim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

39 − 29 =

Back to top button