Ragam

Awal Ramadan Bukan Hambatan, Garda Kids Tetap Gelar Cooking Class

Garda.co.id, SamarindaGarda Kids kembali gelar pertemuan di Rocket Chiken, Jalan Pahlawan, Samarinda pada, Minggu (02/02/2025) dan dihadiri sebanyak 17 peserta dari umur 2-6 tahun.

Pertemuan kali ini sedikit berbeda, Garda Kids mengadakannya di tengah tengah bulan puasa. Hal tersebut bukan menjadi penghambat untuk tetap bertemu bersama anak-anak untuk melatih sensorik dan motorik mereka, sesuai dengan Visi dan Misi Garda Kids.

Owner dari Garda Kids, Fitriah Rahmadani, S.psi mengungkapkan bahwa pertemuan kali ini juga diadakan dengan konsep Cooking Class. Para peserta dilihat sangat bergembira dan juga antusias sebab mereka dilatih dan diajak bermain games.

Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu membuat burger, mulai dari mengles saus dan menyusun bagian bagian burger seperti nugget, tomat, dan sayur. Lalu memarinasi ayam yang akan di goreng dari tepung basah ke tepung kering. Hingga kegiatan menghias ice cream menggunakan macam-macam toping.

“Ya hari ini kita mengadakannya di Rocket Chiken dan juga kembali mengusung tema Cooking Class dengan konsep yang berbeda, dan ada beberapa kegiatan yang kita lakukan dengan tema Cooking Class ini,” ungkapnya.

Diketahui, usia dini adalah masa eksplorasi, memiliki rasa ingin tahu yang besar, dan seoarang imitator ulung terutama pada lingkungan sekitarnya. Maka diperlukan kegiatan-kegiatan positif yang menstimulasi untuk mematangkan perkembangan anak secara optimal.

Perkembangan anak meliputi aspek kognitif, bahasa, fisik motorik, nilai agama dan moral, sosial emosional dan seni. Kegiatan yang baik untuk mestimulasi anak adalah dengan kegiatan belajar sambil bermain. Bermain anak dilibatkan untuk bereksplorasi, mendeteksi dan menggunakan media berupa benda-benda yang ada di sekitarnya.

Belajar sambil bermain salah satunya bisa dilakukan dengan kegiatan cooking class. Hal tersebut didukung dengan pendapat Hasan (2010) yaitu bahwa melalui kegiatan memasak dapat memberikan pengetahuan kepada anak tentang angka atau jumlah, belajar tentang warna, melatih motorik kasar dengan memperkenalkan nama-nama bahan makanan dan benda-benda di dapur, dan juga melatih motorik halusnya melalui kegiatan mematahkan sayur-sayuran dengan tangan

BACA JUGA :  HIMARSI Universitas Mulawarman Bahas Masa Depan Identitas Kota Samarinda dalam Era Digitalisasi

Sebagai informasi lebih lanjut, Kegiatan cooking class pada anak usia dini sangat mendukung erat pada kegiatan pembelajaran dalam kurikulum merdeka khusus untuk fase fondasi saat ini. Anak-anak akan lebih leluasa dalam mengeksplorasi bahan dan memperoleh pengalaman sebanyak-banyak dalam pembuatan hamburger karena pembelajaran dengan model proyek akan dengan mudah diingat oleh anak (student centered).

Selain itu mengajarkan kemandirian, mempererat hubungan antar teman, keempat melatih sensitivas indera pengecap anak, serta hal baik lainnya guru menjadi fasilitator, pembimbing, dan evaluator saja. Dengan demikian, kegiatan cooking class dapat meningkatkan di segala aspek perkembangan.

Maka dari itu, Fitriah sapaan akrabnya berharap degan kegiatan tersebut anak-anak dapat tumbuh lebih baik dan dapat meningkat sistem sensorik serta motorik mereka lebih cepat. Dengan demikian Garda Kids akan menjadi mitra strategis yang baik untuk si buah hati dan juga orang tua

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

98 − 91 =

Back to top button