Veridiana Minta Dishut Kaltim Pro Aktif Sosialisasikan Program Perhutanan Sosial
Garda.co.id, Samarinda – Ketua Komisi III DPRD Kaltim Veridiana Huraq Wang mengungkapkan, program perhutanan sosial sangat menarik untuk masyarakat. Melalui program perhutanan sosial, Dinas yang berkaitan mampu merealisasikan anggaran APBD lebih maksimal.
Perhutanan sosial merupakan sistem kelola hutan lestari yang dilaksanakan dalam Kawasan Hutan negara atau Hutan Hak/Hutan Adat yang dilaksanakan oleh masyarakat setempat atau umum. Di Kaltim sendiri, program ini masih kurang diterapkan oleh pemerintah.
Meski sangat menarik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Veridiana Huraq Wang, mengaku, di Kaltim, ini belum tersosialisasikan dengan baik.
“Daerah-daerah yang mempunyai wilayah perhutanan sosial, namun masyarakatnya tidak tahu adanya program ini. Kurang tersosialisasi dengan baik,” kata Veridiana.
Terhadap perangkat daerah yang berkaitan, Veridiana Huraq Wang meminta Dinas Kehutanan (Dishut) Kaltim agar pro aktif dalam mensosialisasikannya terhadap masyarakat.
Wakil rakyat daerah pemilihan Kutai Barat dan Mahakam Ulu itu menginginkan, pemerintah jangan menunggu keluhan atau keinginan masyarakat. Menurutnya, Pemerintahlah yang perlu turun langsung menjemput bola.
“Jangan menunggu masyarakat, karena jujur saja masyarakat yang berada di wilayah hutan itu, dia melihat kantor saja tidak tahu. Merekalah yang harus pro aktif karena punya anggaran dan dana, jalan lah,” kata Veri.
Ia juga mengatakan, di lapangan, terdapat Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP), resor dan penyuluh yang ditujukan sebagai program untuk membentuk masyarakat guna membangkitkan kemajuannya.
“Di lapangan, mereka ada KPHP, resor dan penyuluh, turun lah ke masyarakat buat program dan targetnya. Dalam satu tahun berapa kelompok tani yang didatangi, berapa kelompok masyarakat yang harus dibentuk, berupa bantuan bibit yang disiapkan,” tegasnya.(PB/ADV/KominfoKaltim)