Komisi III DPRD Samarinda: SKM Sedimentasinya Cukup Tinggi

Garda.co.id, Samarinda, Rencana Pemerintah Kota Samarinda menormalisasi Sungai Karang Mumus direspon positif Sekretaris Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Samarinda, Novan Syahronie Pasie.
Bagi politisi Partai Golongan Karya itu, normalisasi adalah salahsatu langkah tepat untuk menangani banjir di Kota Tepian. “Karena SKM sedimentasinya cukup tinggi,” katanya, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu 6 Oktober 2021.
Kendati demikian, Novan menjelaskan, sebelum normalisasi dilakukan di SKM, Pemkot Samarinda perlu melakukan pembebasan lahan lebih dulu. Terutama di sekitar bantaran SKM.
Langkah ini, ujar Novan, dimaksudkan untuk mempermudah kerja Pemkot Samarinda menormalisasi SKM.
Novan mencontohkan, jika air pasang, air kerap meluap di Gang Nibung –Jalan Dr. Soetomo– yang berada di sekitar SKM. Makanya, wilayah itu perlu menjadi target utama normalisasi.
“Di sana (Gang Nibung, Red.) memang daerah rendah. Makanya selain pelebaran sungai, juga harus dilakukan pengerukan di wilayah Gang Nibung,” ucapnya.
Seperti diketahui, ada sekira 99 bangunan yang masuk dalam rencana pembebasan lahan di sekitar SKM.
Pemkot Samarinda sendiri kini sedang melakukan verifikasi ulang data warga penerima biaya santunan. Pasalnya, pada 2004 lalu, Pemkot Samarinda diketahui telah memberikan dana santunan bagi warga setempat.
Sementara itu, Novan menegaskan, Pemkot Samarinda harus tegas untuk mengatasi penyebab banjir. Dia beranggapan, apabila SKM tidak dinormalisasi, maka dampaknya akan semakin besar.
“Makanya perlu dinormalisasi. Maksud Pemerintah kan untuk mengurangi banjir,” pungkasnya. (MR)