Garda.co.id, Samarinda – Festival Mahakam secara resmi telah dibuka oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun, Selasa (1/11/2022) malam. Festival rakyat ini menjadi salah satu event yang membanggakan lantaran telah masuk dalam Kalender Tahunan di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Tak heran Pemkot Samarinda melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Samarinda telah menyiapkan beberapa susunan acara menarik yang akan berlangsung dari 1-6 November. Mulai dari perlombaan hingga pameran yang berpusat di beberapa lokasi, dan pusat kegiatan utama berada di sepanjang Sungai Tepian Mahakam.
“Tepian Mahakam ini akan kita jadikan sebagai teras Kota Samarinda, insyaallah tahun depan akan kita bangun secara bertahap, tahun ini sudah selesai perencanaannya,ini kelak akan menjadi destinasi wisata tidak hanya bagi wisatawan dalam negeri tapi juga luar negeri,” ujar Andi Harun.
Dalam momen ini, orang nomor satu di Samarinda itu juga mengajak semua pihak agar tidak pantang menyerah terhadap setiap keadaan. Dengan cara kita berpartisipasi dalam mengatasi inflasi, dengan cara melaksanakan semua kehiatan termasuk kegiatan perekonomian.
“Maka dari itu dalam rangka pelaksanaan fesma ini, kita ingin sembari membangun perekonomian bangsa dan memberi hiburan pada masyarakat Samarinda juga seluruh masyarakat Kaltim,” tuturnya.
Tak lupa ia juha memberi pesan agar masyarakat Samarinda bisa terus bersinergi dan berkolaborasi untuk menjadikan kota ini tumbuh menjadi pusat perekonomian. Serta mempersiapkan diri sebagai Ibu Kota Negara (IKN).
Menambahkan Kepala Disporapar Samarinda Muslimin mengatakan tahun ini Festival Mahakam akan kembali hidup, setelah dua tahun dilanda Covid-19, tanpa kegiatan meriah. Sehingga tahun ini menjadi titik balik Festival Mahakam yang ada diisi dengan sejumlah perlombaan menarik di sepanjang Tepian Mahakam.
“Selain perlombaan, karena ini enam hari kami juga mengadakan pameran UMKM, ekonomi kreatif yang kita berikan fasilitas gratis buat mereka dalam rangka mempromosikan usaha-usaha kreatif mereka di Stadion Segiri,” ujarnya.
Adapun beberapa perlombaan yang ia maksud diantaranya pertandingan perahu naga, lomba kapal hias, lomba balap ketinting, lomba rumah hias. Selain itu ada juha pertandingan tarian budaya nusantara, ada tarian pesisir, pedalaman, termasuk penampilan tarian dari kabupaten/kota dan provinsi yang diundang. Ada lagi lomba lari 10 k, menyusuri Sungai Mahakam dengan total hadiah Rp 100 juta, serta lomba panahan tradisional dengan memakai baju adat.
“Sebanyak 500 peserta sudah mendaftar, dimana para pesertanya itu kita wajibkan untuk menggunakan baju adat nusantara. Dan ini menjadi keunikan tersendiri bagi setiap kegiatan yang kita laksanakan, yang biasanya mereka gunakan baju tanding, ini baju adat,” paparnya.
Selain itu juga ada lomba ketapel, lomba menyumpit yang juga akan berlangsung di sepanjang Tepian Mahakam. Khusus anak muda atau milenial, Festival Mahakam juga turut mengadakan lomba skateboard, BMX.
“Sampai nanti yang terakhir ada lomba nasi kuning, makan gratis di GOR Segiri, hari Minggu pagi. Habis lomba lari 10 k, kita makan nasi kuning gratis,” pungkas Muslimin.(Im/Adv)
