DPRD KALTIM

Komisi III DPRD Kaltim : Perlu Regulasi Antisipasi Kecelakaan Bawah Jembatan

Garda.co.id, Samarinda – Anggota Komisi III DPRD Kaltim Ali Hamdi menyebut perlunya dibuat regulasi demi meminimalisir adanya kecelakaan dibawah jembatan.

Sebagai informasi kolong jembatan di Kaltim khususnya wilayah Kutai Kartanegara (Kukar) dan Samarinda cukup marak terjadinya kecelakaan. Untuk di Kukar terdapat dua titik yaitu di Jembatan Martadipura, Kota Bangun, dan Jembatan Dondang, Muara Jawa. Sedangkan Samarinda yakni di Jembatan Mahakam yang cukup sering ditabrak tongkang bermuatan.

Ali Hamdi mengatakan hal seperti ini sejatinya tak boleh lagi terulang. Sehingga dirasa perlu untuk mengantisipasinya dengan membuat semacam pos atau adakan kapal pandu. Terutama ketika kondisi arus deras ataupun kapal yang membawa muatan banyak.

Kemudian, ketika memang ingin menata secara baik maka harus dibuat regulasi berupa Peraturan Daerah (Perda) yang bisa mengatur, sehingga kapal yang lewat kolong jembatan hanya yang telah lolos syarat. Misalnya jembatan terdapat persyaratan yang dikhususkan.

“Segera DPRD membuat Perda yang mengatur agar tidak lagi terjadi kecelakaan yang mengatur kapasitas, ketinggian ataupun volume yang di atur. Perlu Perda yang jelas sehingga tidak terjadi lagi kecelakaan penabrakan jembatan,” kata Ali Hamdi, Rabu (13/4/2022).

“Kita inginnya layaknya melewati atas jembatan, misal ada spesifikasi khusus kendaraan mobik kelas I, II, atau III, yang ada batasan atau rambu-ramhu sendiri. Nah yang di kolong sungai belum ada. Makanya kita mendorong DPRD segera melakukan uji kondisi dan membuat regulasi yang mengatur itu,” tambah dia

Pastinya kondisi yang ada ini menjadi evaluasi, makanya mereka ingin meninjau terlebuh dahulu agar bisa mengambil sikap dan menarik kesimpulan apa yang sering terjadi di bawah jembatan.

“Ada dua faktor, jembatan yang tergolong rendah dari permukaan air dan akibat kondisi alam, seperti air sungai yang pasang, misalnya. Ini pun menjadi faktornya,” tukasnya.(adv/kmf/NNI)

BACA JUGA :  Resmi Menjabat Kadinkes Kaltim, Serapan Anggaran yang Tertunda Menjadi Fokus Jaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

9 + 1 =

Back to top button